Breaking News
Loading...
05/03/14

Info Post
Judul diatas tidak mustahil untuk dilakukan. Tetapi bagi penulis pemula, agar bisa menulis buku yang baik, tidak dianjurkan untuk berbuat demikian sebab bisa menyebabkan putus asa karena bingung milih yang mana. Memang ada penulis buku yang mampu melakukan itu, mereka adalah penulis yang sudah mahir dan sudah melahirkan beberapa buah buku.

Penulis buku yang baru menekuni bidang ini dianjurkan menyelesaikan satu buku dulu. Bila buku itu sudah selesai, barulah memulai menulis buku baru. Ini untuk menghindari proses penulisan tumpang tindih. Dan itulah metode menulis buku YANG BAIK DAN BENAR.

Jangan terlalu rakus untuk menyiapkan tiga buku sekaligus dalam tiga bulan jika belum mahir dan cukup ilmu. Mereka yang menargetkan menulis tiga buku tiga bulan itu, sudah menyiapkan jadwal sejak lama.
Mereka yang telah mahir menulis buku itu melakukan ini:


Mereka menulis buku B setelah buku A selesai 70 persen. Lalu pengarang yang mahir itu mulai menulis buku C setelah buku B 50 persen selesai. Bila buku A selesai 100 persen, buku B sudah selesai 70 persen maka buku C sudah selesai 50 persen. Ketika buku B selesai 100 persen, buku C sudah selesai 70 persen.
Menulis tiga buku sekaligus ini dilakukan bila seorang pengarang merasa jemu atau tidak punya ide menulis buku A. Lalu dia beralih ke buku B. Begitulah seterusnya, jika tidak punya ide lagi menulis buku B, lalu pengarang beralih menulis buku C.

Ada baik dan buruknya menulis tiga buku tiga bulan sekaligus. Baiknya, waktu yang seharusnya digunakan untuk menyiapkan satu buku, menjadi tiga buah buku.
Buruknya, ada kemungkinan tidak konsentrasi. Pengarang tidak dapat menumpukan sepenuh perhatian kepada tiga buku kerana terpaksa mengerahkan tenaga dan pikiran untuk tiga buku sekaligus dalam waktu singkat.

Menulis tiga buku dalam tiga bulan ibarat seorang kesatria yang menggunakan tiga pedang untuk melawan seorang musuh. Manakah yang lebih mudah: melawan seorang musuh dengan tiga pedang sekaligus atau satu pedang saja?
Menggunakan satu pedang lebih mudah daripada menggunakan tiga pedang kerana kita hanya ada dua tangan, bagaimana bisa memegang tiga pedang sekaligus?
Mungkin ada yang berkata, bagaimana jika pedang pertama patah dan atau terpelanting dari tangan? Bukankah ada pedang kedua sebagai gantinya? Jika pedang kedua terpelanting, masih ada peluang dengan pedang ketiga.


Bagaimanapun caranya tidaklah salah jika diterapkan. Tergantung kepada kebijaksanaan masing-maisng penulis menggunakan kemampuan untuk sukses. Dan juga tidak ada yang melarang. Itu adalah hak kita masing-masing. Silakan saja menulis tiga buku dalam tiga bulan asal diukur saja kemampuannya. Namun bagi penulis pemula ada baiknya anda menulis satu buku tiga bulan
http://caramenulisbuku.com


0 komentar:

Posting Komentar

dari artikel di atas ada yang mau ditanyakan?