Breaking News
Loading...
06/03/14

Info Post
KotaSerang.com - Selama ini kita mengetahui bahwa batik merupakan khasanah budaya Indonesia. Tetapi sebagian besar dari kita hanya mengetahui jika batik itu hanya ada di daerah Pekalongan (Karena terkenal sebagai Kota Batik), Solo, dan Jogjakarta.


Tapi tahukah Anda, jika Propinsi Banten juga memiliki Batik Khas daerah Banten? Untuk itu, artikel kali ini akan membahas tentang Batik Banten - Seni Budaya Lokal Yang Mendunia. Oke, tanpa panjang lebar, kita langsung bahas mengenai Batik Banten.

 Kata Pengantar

Batik, adalah kain bergambar yang ditulis atau dicap dengan canting yang terbuat dari tembaga atau plat seng. Agar dapat menghasilkan seni keindahan yang artistik dan klasik pada kain batik catton atau sutra, maka haruslah menggunakan lilin malam yang telah dipanaskan.

Cukup banyak pelaku usaha batik di Indonesia yang telah mempunyai bermacam-macam corak dan motifnya, akan tetapi setiap daerah tidak mempunyai kesamaan corak dan motif pada batiknya, seperti halnya corak dan motif pada Batik Banten.

Corak dan motif Batik Banten adalah iluminasi dari ragam hias yang telah dikaji Pemerintah Propinsi Banten dalam rangka menemukan kembali ornament motif pada bangunan rumah adat di Banten, pengkajian berlangsung ditingkat Nasional bahkan motif  Batik Banten dikaji pada tingkat Internasional. Ragam hias tersebut telah menjadi keputusan Gubernur Banten Tahun 2003.

Ragam hias ini hasil ekskavasi ( penggalian ) yang direkontruksi oleh Arkeologi Nasional dan Fakultas Sastra UI sejaktahun 1976. Ragam hias pada abad ke 17 merupakan bukti sejarah bagi masyarakat banten, bahwa reruntuhan istana kerajaan banten dan kejayaan banten tempo dulu telah mewariskan nilai seni ragam hias dan budaya yang unik melekat pada benda purbakala dengan sangat arsitektual pada ornamennya indah menemui sejarah panjang pada masanya, bagai Intan yang terkubur kini terkuak kembali dan berwujud sebagai hiasan indah terbukti dari hasil transformasi kedalam media kain catton dan sutra yang disebut Batik Banten.

Selain motif dan corak Batik Banten yang arsitektural pada ragam hias tersebut diatas, warna pada batik Banten pun berbeda dengan batik-batik lainnya di Indonesia, warna pada Batik Banten cenderung abu-abu soft, menunjukan, sifat dan karakter masyarakat Banten dengan berpenampilan yang selalu ingin sederhana. Nama motif Batik Banten diambil dari nama toponim desa-desa kuna, nama gelar bangsawan /sultan dan nama tataruang istana kerajaan Banten. Pada corakpun identik dengan cerita sejarah yang  mengandung filosofi (penuh arti) pada motifnya dengan bermakna intelektual bagi pemakai bahan dan busana Batik Banten : These Clothes Tell Stories.

Sejarah Batik Banten

Berawal dari keterlibatan dalam berbagai kajian pemanfaatan ragam hias khas daerah pada rancang bangun gedung-gedung pemerintah dan pemerhati lingkungan pada penataan kota budaya Banten yang telah berjaya dimasa lalu.

Ditengah masanya pengkajian benda-benda sejarah hasil ekskavasi (penggalian) para Arkeolog, menjadikan inspirasi untuk mencapai tujuan pembangunan kota yang berbudaya, dalam rangka mengisi dimensi kekinian guna pra perencanaan pembangunan Anjungan Banten di TMII dan rancang bangun RUMAH ADAT khas Banten serta merevitalisasi pada penataan bangunan sejarah di Propinsi Banten.
 Dengan rekonstruksi benda purbakala mengantarkan perhatian para tokoh masyarakat, pemerintah daerah, bersama-sama arkeolog, Juni 2002 telah mengadakan pengkajian ragam hias selama enam bulan berhasil menemukenali ragam hias khas Banten menjadi 75 motif berikut dikukuhkan oleh pemerintah propinsi melalui Surat Keputusan Gubernur Banten nomor : 420/SK-RH/III/2003 tanggal 12 Maret 2003.

Berikut ini 75 Ragam Hias Khas Banten Rekontruksi Arkeologi Nasional:
75 Ragam Hias Khas Banten Rekontruksi Arkeologi Nasional
75 Ragam Hias Khas Banten Rekontruksi Arkeologi Nasional

Ragam hias yang bersumber dari Atefak Terwengkal pada abad 17, telah menjadikan pusat perhatian dari para peneliti Terwengkal khas Banten bertitik tolak dari bentuk Geometri, esensi seni baru yang berarti Mukarnas yaitu mempunyai arti kerukunan.

Ragam hias yang melekat pada arsitektur merupakan khasanah potensi sumber arkeologi Banten warisan intelektual masa Ialu Banten.

Berangkat dari kearifan lokal yang terbenam dalam-dalam ditengah puing-puing reruntuhan pusat kejayaan pemerintah islam kesutanan Banten, berbagai benda-benda kuna terukir dengan ragam hias yang unik menjadikan karya cipta membangkitkan anakcucu kita ditanah Banten, ragam hias benda kuna itulah yang menjadikan inspirasi pada sebuah artefak terwengkal untuk mendisaind pola dasar batik sehingga menjadikan motifdasar batik.

Perbedaan Batik Banten

Apa sih bedanya Batik Banten dengan batik-batik lainnya di lndonesia...???
Suatu pernyataan yang perlu dipertanyakan dalam mempertanggung jawabkannya tentu pengalaman dan perjalanan yang membuktikan dengan melakukan pengkajian-pengkajian bersama para ahli membatik dan para peneliti sejarah menjadikan bekal dalam pembuktian perbedaan.

Dalam proses dan tata cara membatik seluruh Indonesia tidak ada perbedaan yang cukup hanya saja teknik design pembuatan motif batik dan sumber alam serta lingkungan, sejarah budaya daerah yang menunjang membedakan sehingga timbul ciri-ciri khas daerah seperti halnya pada Batik Banten.

Ada 3 perbedaan Batik Banten dengan Batik lain di Indonesia diantaranya adalah:
  1. Motif Batiknya, pola dasar ragam hias berasal dari benda sejarah purbakala yang disebut Artefak Terwengkal hasil ekskavasi Arkeolog tahun 1976 di Banten.
  2. Warnanya, apapun warnanya batik banten cenderung warna abu-abu soff menunjukan karakter wong Banten, ciri-ciri dari sifat warna abu-abu soff antara lain : Cita-citanya, idenya, kemauannya, dan tempramennya cenderung tinggi namun pembawaan selalu sederhana serta kalem/ ayu atau cantik warna batiknya (pernyataan : Launching Batik Banten deskripsi 7 Professor) pada kenyataan alam yang menunjang untuk daerah Banten dikarenakan Airnya, sehingga menjadi ciri khasnya Batik Banten, menjadi ikon dengan slogan : "bukan orang banten kalau tidak minum air banten".
  3. Filosofi (Artinya) Nama Motif dan motif batik saling berkaitan dengan sejarah Banten. Nama motif berasal dari "Toponim desa-desa kuna, nama gelar bangsawan / sultan dan tata nama ruang di Kesultanan Banten".

Motif Batik Banten

Motif Batik Banten Dataluya Dataluya
Motif Datulaya. Datulaya  dalah nama tempat tinggal Sultan Maulana Hasanuddin / tata ruang keluarga di Kesultanan Banten.
Motif Batik Banten Kaibonan Kaibonan
Motif Kaibon. Kaibonan adalah nama sebuah bangunan pagar yang mengelilingi Keraton Istana Banten
Motif Batik Banten Kapurban Kapurban
Motif Kapurban. Kapurban adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Purba dalam penyebaran Agama Islam
Motif Batik Banten Kawangsan Kawangsan
Motif Kawangsan. Kawangsan adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Wangsa dalam penyebaran Agama lslam
Motif Batik Banten Kesatriaan Kesatriaan
Motif Kesatriaan. Kesatriaan adalah nama Sebuah perkampungan tempat belajar Agama dipesantren dilingkungan Kesultanan Banten.
Motif Batik Banten Langenmaita Langenmaita
Motif Langenmaita. Langenmaita adalah nama tempat berlabuhnya kebahagiaan dalam mengarungi samudra cinta dengan kapal pesiar / dermaga.
Motif Batik Banten Mandalikan Mandalikan
Motif Mandalikan. Mandalikan adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Aria Mandalika dalam penyebaran Agama lslam
Motif Batik Banten Memoloan Memoloan
Motif Memoloan. Memoloan adalah nama sebuah kontruksi bangunan atap menara mesjid dan pendopo Kesultanan Banten.
Motif Batik Banten Pamaranggen Pamaranggen
Motif Pamaranggen. Pamaranggen adalah nama tempat dimana para Pengrajin Keris dan asesoris keris dilingkungan Kesultanan Banten.
Motif Batik Banten Pancaniti Pancaniti
Motif Pancaniti. Pancaniti adalah nama tempat / bangsal dimana Sultan Maulana Hasanuddin menyaksikan para prajuritnya berlatih dilapangan.
Motif Batik Banten Panembahan Panembahan
Motif Panembahan. Panembahan adalah nama Gelar Sultan Hasanudin dalam penataan Negara pada kejayaan keraton Kesultanan Banten.
Motif Batik Banten Panjunan Panjunan
Motif Panjunan. Panjunan adalah nama sebuah perkampungan tempat pengrajin gerabah dan keramik di wilayah Kesultanan Banten.
Motif Batik Banten Pasepen Pasepen
Motif Pasepen. Pasepen adalah nama tempat tata ruang Istana tempat Sultan Maulana Hasanuddin melakukan meditasi di Kesultanan Banten.
Motif Batik Banten Pasulaman Pasulaman
Motif Pasulamam. Pasulaman adalah nama tempat dimana para Pengrajin sulaman dilingkungan Kesultanan Banten.
Motif Batik Banten Pejantren Pejantren
Motif Pejantren. Pejantren adalah nama tempat dimana para pengrajin tenunan di wilayah Banten.
Motif Batik Banten Sebakingking Sebakingking
Motif Sebakingking. Sebakingking adalah nama gelar Panembahan Sultan Maulana Hasanuddin dalam penyebaran Agama lslam.
Motif Batik Banten Singayaksa Singayaksa
Motif Singayaksa. Singayaksa adalah nama sebuah tempat, Sultan Hasanuddin Solat lstiharah memohon petunjuk Allah dalam mendirikan Keraton.
Motif Batik Banten Srimanganti Srimanganti
Motif Srimanganti. Srimanganti adalah nama tempat dimana Selasar yang menghungkan pendopo Kesultanan Banten untuk Raja / sultan menanti.
Motif Batik Banten Wamilahan Wamilahan
Motif Wamilahan. Wamilahan adalah nama sebuah perkampungan tempat pengrajin pembelah bambu dan tikar dilingkungan Istana.
Motif Batik Banten Surosowan Surosowan
Motif Surosowan. Surosowan adalah nama tataruang tempat Menghadap raja / sultan Kesultanan Banten.

Pendiri Batik Banten

Uke Kurniawan Pendiri Batik Banten BIODATA PENDIRI BATIK BANTEN
Nama : Uke Kurniawan ,
Tempat/ tanggal lahir : Serang , 06 November 1958
Mantan PNS pada Departemen Pekerjaan Umum tahun 1979-1993
Pengalaman Organisasi : GAPENSI DKI periode 1994- 1998
Komisaris PT. UTHANA GROUP, & PT. BATIK BANTEN MUKARNAS
Pemegang/pemilik HAKI : Batik Banten

Catatan Lainnya

  1. Artikel ini (Batik Banten - Seni Budaya Lokal Yang Mendunia) dirangkum dan ditulis berdasarkan buku These Clothes Tell Stories Karya Uke Kurniawan.
  2. Jika Anda tertarik untuk memiliki koleksi Batik Banten, silahkan datang langsung ke alamat:
    GRIYA BATIK BANTEN
    Jl. Bhayangkara No.05, Depan Masjid Kubil Kec. Cipocok Jaya
    Jl. Raya Petir Blok Maja Cilaku No.05, Kec. Cipocok Jaya., Kota Serang - Banten.
    Telp./Fax : (0254) 213 616 - 223 804
    Hp. 081 2954 6710 - 0813 1859 7097
from : KotaSerang.com to share with  Bolo-On's Friend

See Also 
MENULIS THREE BOOKS DALAM THREE MONTH? BISA KAGAK?

tengs sahabat...

0 komentar:

Posting Komentar

dari artikel di atas ada yang mau ditanyakan?