John Chen CEO BlackBerry - muisbinjun detikinet |
BlackBerry tengah berbenah diri. Tak tanggung-tanggung, korban perubahan ini adalah CEO mereka sendiri, Thorsten Heins. Tongkat pimpinan pun berganti kepada John Chen. Siapakah dia?
Nama John Chen memang tak setenar eksekutif Apple Tim Cook dan Jhony Ive, CEO Oracle Larry Ellison, ataupun punggawa Microsoft Bill Gates dan Steve Ballmer. Namun yang pasti, harapan BlackBerry kini berada di pundak pria 58 tahun itu yang telah ditetapkan sebagai CEO sementara.
Perjalanan hidup John Chen terbilang penuh perjuangan. Ia adalah anak imigran asal Hong Kong yang coba mengadu nasib di Amerika Serikat pada tahun 1973.
Pun demikian, karir Chen lumayan mentereng, khususnya di industri TI. Pria energik ini tercatat pernah duduk sebagai Chairman dan CEO Sybase, pembuat software database komputer.
Hebatnya, Chen sukses mengangkat Sybase dari keterpurukan. Ya, Sybase diketahui pernah mengalami operating loss (rugi operasi) sampai USD 98 juta pada 1998. Sampai akhirnya datang Chen dengan 'tangan midasnya' sehingga mampu membalikkan kondisi bisnis Sybase menjadi kinclong.
Pada tahun 2010, Sybase yang dulunya perusahaan merugi dilepas ke raksasa IT lainnya -- SAP AG-- senilai USD 5,8 miliar.
Chen sendiri punya konsep unik saat mengakhodai Sybase. Yaitu 'Unwired Enterprise', ini merupakan perluasan aplikasi enterprise kepada para pelanggan mobile
Ya, itu hanya satu dari sederet cerita karir John Chen. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi eksekutif di Siemens AG, Pyramid Technology Corp., Burroughs Corp, Unisys Corp, dan menjadi Direktur di Wells Farfo & Company serta The Walt Disney Company.
Kini, petualangan John Chen berlanjut di kursi panas CEO BlackBerry. Tentunya posisi ini bakal lebih menantang, mengingat kondisi vendor asal Kanada itu kian hari kian butuh pertolongan.
Semoga saja 'tangan midas' John Chen juga manjur saat menakhodai BlackBerry sehingga dapat kembali bertaji.
"BlackBerry merupakan brand yang ikonik dengan berbagai potensi, namun itu semua butuh waktu, disiplin, dan keputusan penting untuk mengembalikan kesuksesan kami," ujar Chen, dalam pernyataan resmi yang dikutip dari USA Today.
detikinet
itu dia john chen..
siapa lagi yang mau di masukin ke blog request aja yaa..
0 komentar:
Posting Komentar
dari artikel di atas ada yang mau ditanyakan?