Breaking News
Loading...
16/02/14

Info Post

Lu tau bdg?

Bandung yah?

Bukan, bukan bandung,

Ini maksud gue Bandeng, iya ikan bandeng,

Karena semalam gue goreng bandeng,

Gue mau bagiin info bandeng yang gue dapet dari om wiki,

Oke ini diaa..

Ikan Bandeng (Chanos chanos) adalah ikanpangan populer di Asia Tenggara. Ikan ini merupakan satu-satunya spesies yang masih ada dalam familia Chanidae (bersama enamgenus tambahan dilaporkan pernah ada namun sudah punah)[1]. Dalam bahasa Bugisdan Makassar dikenal sebagai ikan bolu, dan dalam bahasa Inggris milkfish)

Mereka hidup di Samudera Hindia danSamudera Pasifik dan cenderung berkawanan di sekitar pesisir dan pulau-pulau dengan terumbu koral. Ikan yang muda dan baru menetas hidup di laut selama 2–3 minggu, lalu berpindah ke rawa-rawa bakauberair payau, dan kadangkala danau-danauberair asin. Bandeng baru kembali ke laut kalau sudah dewasa dan bisa berkembang biak.

Ikan muda disebut nener (IPA : nənər ) dikumpulkan orang dari sungai-sungai dan dibesarkan di tambak-tambak. Di sana mereka bisa diberi makanan apa saja dan tumbuh dengan cepat. Setelah cukup besar (biasanya sekitar 25-30 cm) bandeng dijual segar atau beku. Bandeng diolah dengan cara digorengdibakardikukusdipindang, atau diasap.

Ikan bandeng disukai sebagai makanan karena rasanya gurih, rasa daging netral (tidak asin seperti ikan laut) dan tidak mudah hancur jika dimasak. Kelemahan bandeng ada dua: dagingnya 'berduri' dan kadang-kadang berbau 'lumpur'/'tanah'.

Duri bandeng

Duri bandeng sebenarnya adalah tulang dari bandeng. Duri ini mengganggu kenikmatan dalam memakan dagingnya. Gangguan ini dapat diatasi dengan penggunaan pancibertekanan tinggi (presto atau autoklaf) dalam waktu tertentu, sehingga duri ini menjadi lunak dan dapat dihancurkan jika dikunyah.

Bau lumpur

Bau lumpur pada bandeng banyak dialami pada bandeng yang diambil dari tambak. Bandeng yang dipelihara di karamba hampir tidak berbau. Penyebab gejala bau lumpur adalah beberapa plankton Cyanobacteria, terutama dari genus OscillatoriaSymloca, dan Lyngbia, yang menghasilkan geosmin. Apabila ikan tinggal di tempat yang kaya geosmin atau memakan plankton ini, dagingnya akan memiliki cita rasa tanah.

Bau lumpur dapat diatasi paling tidak dengan dua cara. Cara pertama adalah dengan memelihara ikan selama 7—14 hari dalam air mengalir bebas biosmin sebelum dijualCara kedua adalah dengan perlakuan pemberian asam tertentu.

0 komentar:

Posting Komentar

dari artikel di atas ada yang mau ditanyakan?